Detail Info Terkini

Isi Informasi Tentang Kegiatan/Berita Di BBPK Ciloto

Akupresur solusi mengatasi masalah susah tidur dan stress pada masyarakat akibat wabah covid-19

Dipublikasi Pada: Senin, 27 April 2020 - 12:30 WIB


Apa Itu COVID-19?
Kondisi yang dirasakan oleh masyarakat akibat banyaknya pemberitaan tentang covid-19

Pada tanggal 11 Februari 2020 World Health Organization (WHO) mengumumkan nama penyakit yang disebabkan 2019-nCov, yaitu Coronavirus Disease (COVID-19). COVID-19 adalah jenis baru coronavirus yang pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga penyakit yang serius. Banyaknya keluhan dari masyarakat akibat pemberitaan tentang dampak covid – 19 dirasakan sangat menakutkan.

Berita yang masyarakat dapat hampir setiap hari bahkan setiap saat dari medsos, televisi, koran bahkan langsung dari cerita masyarakat sendiri Infomasi terkait covid-19 benar atau tidaknya kian gencar ditengah tengah masyarakat diantaranya adalah jumlah orang yang meninggal, PDP (Pasien Dalam Pengawasan), ODP (Orang Dalam Pemantauan).

Karena seringnya mendapatkan informasi lama – lama terjadi keresahan dirasakan masyarakat apalagi belum terbiasa dengan adanya kebijakan harus Social Distancing dan penggunaan masker yang belum terbiasa dirasakan oleh masyarakat dianggapnya pengap dan susah nafas. Kondisi yang dirasakan oleh masyarakat jadi stress bahkan sulit untuk tidur.

Apakah itu stress?

Stres adalah respons terhadap peristiwa sehari-hari yang memengaruhi kondisi fisik, perilaku dan emosional. Selain dapat membuat stres juga bisa memicu kecemasan, depresi, sulit konsentrasi, sampai dengan gangguan susah tidur, dan sebagainya.

Apa yang menjadi penyebab susah tidur?

Yang menjadi penyebab seseorang mengalami susah tidur biasanya ada faktor tertentu yang menjadi penyebabnya. Seperti banyak pikiran atau stres adalah salah satu alasan utama yang seringkali dirasakan.

Kehidupan ini memang tak dapat lepas dari berbagai masalah penyebab stres, yang sering menjadi penyebab masalah gangguan tidur. Sebenarnya kita masih tetap dapat mengendalikan stres akibat banyaknya pikiran, sehingga mampu memperbaiki kualitas dan kuantitas tidur yang merupakan ukuran dimana seseorang itu dapat dengan mudah dalam memulai tidur dan untuk mempertahankan tidur. Kualitas tidur seseorang dapat digambarkan yaitu dengan lama waktu tidur dan keluhan-keluhan yang dirasakan saat tidur ataupun setelah bangun tidur. Kebutuhan tidur yang cukup dapat ditentukan oleh faktor kualitas tidur dan jumlah jam tidur.

Seseorang bisa tidur ataupun tidak dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah karena stres akan menyebabkan gangguan pada frekwensi tidur

Download Karya Tulis Ilmiah oleh Ahsanul Mar’ah, S.Kep,Ners,M.H


 



<< kembali ke indeks berita



Berita Lainnya:


PELATIHAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN BERBASIS TIM BATCH XXVII
Jumat, 19 April 2024 - 11:00 WIB
PELATIHAN PELAYANAN PRIMA BERBASIS SOFT SKILLS BAGI SDM KESEHATAN
Kamis, 18 April 2024 - 09:20 WIB
GAMBARAN PERLUNYA PENGAWASAN MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH SD DI INDONESIA
Selasa, 02 April 2024 - 08:47 WIB
PELATIHAN EPIDEMIOLOGI LAPANGAN LEVEL INTERMEDIATE BAGI PETUGAS EPIDEMIOLOG DI DINAS KESEHATAN
Senin, 18 Maret 2024 - 17:33 WIB
PERSEPSI DOKTER GIGI TERHADAP PELATIHAN PENATALAKSANAAN KEGAWATDARURATAN BIDANG KEDOKTERAN GIGI KERJASAMA PDGI DENGAN BBPK CILOTO
Jumat, 16 Februari 2024 - 09:19 WIB
PENANDATANGANAN PERJANJIAN KINERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN TAHUN 2024
Kamis, 15 Februari 2024 - 17:00 WIB