Detail Info Terkini

Isi Informasi Tentang Kegiatan/Berita Di BBPK Ciloto

HYPNOTHERAPI SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK MENGATASI KECEMASAN BERLEBIH (ANXIETAS)

Dipublikasi Pada: Rabu, 22 Juli 2020 - 10:50 WIB


    Manfaat hipnoterapi untuk kecemasan bertujuan mencari akar permasalahan untuk mengatasi emosi yang seringkali dialami. Hipnoterapi bekerja untuk mengubah pikiran dan perasaan individu yang terkait dengannya sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri. 
Tujuan dari kebanyakan hipnoterapi untuk mengubah beberapa aspek perilaku yang tidak diinginkan. Aspek perilaku yang akan diubah bisa menjadi sesuatu seperti makan berlebihan, berhenti merokok, kecemasan atau dapat berkisar ke gangguan kepribadian yang lebih serius seperti psikosis. Terapis, dalam hipnoterapi, menempatkan subjek ke trans seperti keadaan di mana terapis dapat memberikan saran atau berbicara dengan pikiran bawah sadar subjek secara langsung. Pada dasarnya, trans memungkinkan terapis untuk memotong subjek sadar.
Setiap proses hipnotis dan hipnoterapi selalu dimulai dengan percakapan antara hypnotist dan subyek. Tujuan dari interview antara lain menjalin keakraban antara terapis dan klien, memahami masalah klien, menentukan tujuan terapi, dan menjelaskan kepada klien tentang prosedur terapi yang akan dilakukan. Setelah terbangun kepercayaan maka dilakukanlah induksi merupakan cara yang  digunakan  oleh  hypnotist/hypnotherapist  untuk  membimbing  klien menuju  kondisi hipnotis. 
Syarat utama agar seorang klien bisa sembuh/berubah melalui hipnotis yaitu klien harus punya keinginan untuk sembuh/berubah dari dirinya sendiri, bukan karena paksaan orang lain. Agar klien tetap dalam kondisi trance maka dilakukan deepening merupakan kelanjutan dari induksi sampai mencapai level somnambulism yang merupakan  kondisi  ideal  untuk terapi.  Setelah klien mencapai level kedalaman hipnotis yang ideal, terapi pikiran akan dimulai. Bentuk terapinya bisa berupa pemberian sugesti yang sudah dirancang sedemikian rupa atau menggali akar masalah untuk dinetralisir pengaruhnya. Apabila  masalah  yang dihadapi klien disebabkan oleh peristiwa traumatik di masa lalu, maka diperlukan teknik terapi khusus seperti Age Regression, Time Line Therapy, Hypnoanalysis, Forgiveness Therapy, Chair Therapy, atau terapi lainnya.  Setelah selesai pemberian sugesti maka klien akan diterminasi dengan membangunkan  klien.


Download Karya Tulis Ilmiah
 (Yan Bani Luza Prima Wangsa)


<< kembali ke indeks berita



Berita Lainnya:


PELATIHAN PELAYANAN PRIMA BERBASIS SOFT SKILLS BAGI SDM KESEHATAN
Kamis, 18 April 2024 - 09:20 WIB
GAMBARAN PERLUNYA PENGAWASAN MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH SD DI INDONESIA
Selasa, 02 April 2024 - 08:47 WIB
PELATIHAN EPIDEMIOLOGI LAPANGAN LEVEL INTERMEDIATE BAGI PETUGAS EPIDEMIOLOG DI DINAS KESEHATAN
Senin, 18 Maret 2024 - 17:33 WIB
PERSEPSI DOKTER GIGI TERHADAP PELATIHAN PENATALAKSANAAN KEGAWATDARURATAN BIDANG KEDOKTERAN GIGI KERJASAMA PDGI DENGAN BBPK CILOTO
Jumat, 16 Februari 2024 - 09:19 WIB
PENANDATANGANAN PERJANJIAN KINERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN TAHUN 2024
Kamis, 15 Februari 2024 - 17:00 WIB
PELATIHAN KONSELING MENYUSUI DAN PELATIHAN SURVEILANS DAN PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PEMBAWA PENYAKIT BAGI TENAGA ENTOMOLOG KESEHATAN DI PUSKESMAS
Senin, 12 Februari 2024 - 09:42 WIB