Detail Info Terkini
Isi Informasi Tentang Kegiatan/Berita Di BBPK Ciloto
Dipublikasi Pada: Kamis, 20 September 2018 - 14:00 WIB
BBPK Ciloto (20/9), Menteri Kesehatan Prof.Dr.dr. Nila Djuwita F.Moeloek SpM (K) memberikan arahan melalui Video Conference yang di laksanakan di Gedung Kementerian Kesehatan RI, yang dihadiri oleh Ka. BPPSDM Kesehatan drg. Usman Sumantri,M.Sc, Ka. Biro Komunikasi dan Pelayanan Kesehatan drg. Widyawati, MKM, Ka. BBPK Ciloto dr.Tri Nugroho, MQIH Pada kesempatan tersebut Menteri Kesehtan menyampaikan selamat dan apresiasi kepada peserta Tim Nusantara Sehat batch 10 yang telah berhasil lolos menjadi angkatan/periode II tahun2018 melalui serangkaian tahapan seleksi.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan mengacu pada visi misi Presiden. Visi Presiden adalah "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong". Upaya untuk mewujudkan visi ini dilakukan melalui 7 misi pembangunan, dimana pada misi ke-4 adalah mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
Dalam pembangunan nasional 2015-2019 kita juga ingin membangun kemandirian di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian dalam budaya yang dikenal dengan TRISAKTI. Untuk mewujudkan TRISAKTI tersebut maka ditetapkan 9 agenda prioritas (NAWACITA), dimana pada agenda ke-5 dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang akan dicapai melalui Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Sehat dan Program Indonesia Kerja dan Program Indonesia Sejahtera, Pada Program Indonesia Sehat terdapat 3 komponen yang akan kita lakukan yaitu:
1)Mewujudkan paradigma sehat;
2)Penguatan Pelayanan Kesehatan; dan
3)Jaminan Kesehatan Nasional.
Dalam rangka penguatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan perbatasan maka Kemenkes akan menempatkan tenaga kesehatan secara tim yang dinamakan program “Nusantara Sehat”.Pada RPJMN ketiga tahun 2015-2019 ini telah ditetapkan target dalam pemenuhan Tenaga Kesehatan di Puskesmas dan RS, yakni pada tahun 2019 Sebanyak 5.600 puskesmas ditargetkanmemiliki minimal 5 jenis tenaga kesehatan preventif dan promotif: Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Ahli Teknologi Laboratorium Medik,Tenaga Gizi dan Kefarmasian dan 60% RS kab/kota Kelas C, akanmemiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang.
beliau mengatakan bahwa rasa sangat bangga melihat Tim Nusantara Sehat yang telah mengikuti pembekalan dengan baik dan penuh semangat di Ciloto. Pembekalan merupakan salah satu modal dalam menyelesaikan masalah yang akan dihadapi oleh peserta di tempat penugasan. Pembekalan ini dilaksanakan untuk lebih membulatkan tekad pengabdian yang menjadikan peserta bertanggung jawab sebagai Tim Nusantara Sehat.
beliau berharap semua peserta Nusantara Sehat Batch IX dapat menjadi ujung tombak bahkan penggerak dalam penguatan pelayanan kesehatan di puskesmas, terutama membantu pemerintah dalam 3 fokus utama dalam penanganan stunting dan Tuberculosis serta Imunisasi. dan dapat membantu program tersebut sesuai profesi masing-masing. Akan tetapi program ini tidak dapat ditangani hanya melalui satu profesi tenaga kesehatan saja, tetapi harus melalui interprofessional collaboration atau kerjasama tim di lokasi penempatan.
Pesan Menteri Kesehatan, "jadilah tenaga kesehatan yang dapat diandalkan, tidak cengeng dan dapat dibanggakan oleh masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di DTPK. Bersinergilah dengan tenaga kesempatan setempat, dinas kesehatan, jajaran pemerintah daerah, masyarakat, serta hargai kearifan budaya lokal, sehingga bisa melaksanakan tugas dengan suasana yang nyaman dan dapat diterima oleh masyarakat.
Menteri Kesehatan berharap merupakan bagian dari solusi yang akan fokus pada program sehingga menghasilkan output, outcome, sesuai yang direncanakan.
<< kembali ke indeks berita
Berita Lainnya: