Detail Info Terkini
Isi Informasi Tentang Kegiatan/Berita Di BBPK Ciloto
Dipublikasi Pada: Senin, 21 Oktober 2019 - 15:29 WIB
Kepala BBPK Ciloto, Sjamsul Ariffin, SKM, M.Epid membuka secara resmi pelatihan TPPK Gelombang 2 didampingi Kepala Bidang Pelatihan Manajemen dan Teknis Non Kesehatan, Budiman, ST, M.Kes juga Master Of Training, dr. Yan Bani Luza, MKM, drg. Rieka Siti Kadaria, Diana Tobing, drg. Sekar Handayani, M.Kes. Dalam Kesempatan tersebut Kepala BBPK Ciloto menyampaikan bahwa Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu organisasi merupakan aspek penting dalam rangka meningkatkan kapasitas pegawai agar pegawai dapat bekerja sesuai dengan tuntutan kinerja yang harus dicapainya sesuai amanat Undang-undang ASN No 5 tahun 2015 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen ASN.
Sesungguhnya kualitas SDM dalam suatu organisasi dapat dilihat dengan kasat mata dengan tolok ukur yang dapat menjadi patokan yaitu seberapa besar SDM tersebut memiliki atau berdaya manfaat bagi suatu organisasi.
Oleh sebab itu, mengingat besarnya peran SDM terhadap kemajuan organisasi, maka tanggung jawab dalam upaya pengembangan kualitas SDM tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab masing-masing pegawai, melainkan menjadi tanggung jawab organisasi
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam rangka pengembangan pegawai yaitu dengan memberikan pelatihan sesuai dengan kemampuan yang harus dimiliki tiap pegawai di bidang tugasnya.
Selama ini pelatihan di bidang kesehatan tidak hanya dilakukan oleh instansi diklat kesehatan yang terakreditasi tetapi juga dilakukan oleh banyak pihak seperti unit program di jajaran Kementerian Kesehatan, Rumah Sakit, Organisasi Profesi dan lain-lain.
Para pelatih (fasilitator) yang selama ini memberikan materi pada pelatihan tersebut yaitu seseorang yang ahli (master) dalam bidang yang diajarkan.
Sebagai pelatih (fasilitator) tidak bisa hanya berbekal keahlian dibidangnya semata namun harus memiliki kemampuan dalam mentransfer keahliannya (knowledge-attitude-psychomotoric) kepada peserta latihnya karena dengan penguasaan dalam teknik melatih akan menentukan kualitas pelatihan yang akan diberikan
Pelatihan TPPK merupakan kegiatan yang sangat penting dalam manajemen program kesehatan. Pentingnya Pelatihan TPPK adalah untuk memberikan dukungan dan memenuhi tenaga pelatih program kesehatan non widyaiswara.
Pada pelatihan TPPK ini bapak ibu sebagai peserta tidak lagi diajarkan terkait substansi tetapi lebih pada teknik melatih dan pemahaman teknis pelatihan.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan agar Bapak Ibu sekalian, dapat mengikuti seluruh kegiatan Pelatihan TPPK ini dengan sebaik-baiknya sehingga setelah selesai Pelatihan TPPK ini dapat menjadi modal dalam memfasilitasi pelatihan di instansi masing-masing.
<< kembali ke indeks berita
Berita Lainnya: