Pembukaan Pelatihan Pengelolaan Kesehatan Terpadu (One Health) Angkatan 1
Dipublikasi Pada: Senin, 28 Oktober 2019 - 15:58 WIB
Assisten Deputy P2P Kemenko PMK RI. Ibu Meida Octarina, MCN berkesempatan membuka secara resmi Pelatihan Pengelolaan Kesehatan Terpadu (One Health) angkatan 1 didampingi oleh Kepala Seksi Pelatihan Teknis Nonkesehatan BBPK Ciloto dan MOT Widyaiswara BBPK Ciloto Etna Saraswati, MKM. Bertempat di Wisma CandraDimuka, dengan jumlah peserta 30 orang yang terdiri dari Satuan kerja yang ada Provinsi Banten, lintas sektor yakni
Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, BAPPEDA, Dinas Peternakan, BPBD, UPTD Pelayanan dan Pengujian Veteriner Dinas Pertanian dsb.
Dalam kesempatan tersebut Ibu Meida Octarina, memberikan arahan bahwa meningkatnya kerentanan masyarakat global akibat dampak negatif perubahan iklim, pertumbuhan populasi manusia, meningkatnya lalu lintas barang, jasa dan hewan lintas negara serta praktikpertanian, peternakan dan industri yang tidak ramah lingkungan telah mengantarkan umat manusia pada tantangan global penyebaran penyakit infeksius yang baru muncul (
emerge) atau muncul kembali (
re-emerge) yang sangat erat kaitannya dengan manusia, hewan, dan lingkungan tempat kita tinggal.
Kompleksitas permasalahan penularan penyakit zoonosis mendorong setiap negara untuk berkolaborasi dan berkoordinasi lintas sektor dalam menangani berbagai tantangan kesehatan, salah satu contoh kolaborasi lintas sektor–lintas pemerintah, yaitu dalam program
Sustainable Development Goals (SDG’s) atau tujuanpembangunan berkelanjutan. Program ini memiliki 17 target pembangunan berkelanjutan, dimana salah satu capaian utamanya adalah peningkatan indikator kesehatan global (
goals 3: good health and wellbeing) yang mendorong setiap negara berpartisipasi, bekerja sama,dan berkolaborasi satu sama lainuntuk mencapai kesehatan bagi semua orang.
Dengan melihat permasalahan dan tantangan tersebut, saya menyambut dengan baik konsep “
One Health” sebagai upaya kolaborasi lintas sektor kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan untuk mencapai kesehatan yang optimal bagi keseluruhan.Untuk membantu dalam melakukan koordinasi dan kolaborasi lintas sektor dan lintas pemerintahan beberapa regulasi telah diterbitkan dan yang paling terbaru adalah
Instruksi Presiden RI No.4 tahun 2019 tentang Peningkatan Kemampuan dalam Mencegah, Mendeteksi dan Merespon Wabah Penyakit, Pendemi Global dan Kedaruratan Nuklir, Biologi dan Kimia. Berdasarkan INPREStersebut, kami mengharapkanBBPK CILOTO KEMENKES RI dapatmempersiapkan peningkatankapasitas SDMkesehatandalam upayamencegah, mendeteksi, dan merespon wabah penyakit, pendemi global, dan kedaruratan nuklir, biologi dan kimia.
<< kembali ke indeks berita
Berita Lainnya:
FAKTOR LIGKUNGAN RUMAH HONAY TERKAIT DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN NAFAS AKUT (ISPA) DI DISTRIK MBUA KABUPATEN NDUGA PROVINSI PAPUA
Senin, 18 November 2024 - 13:29 WIB
PELATIHAN PENGELOLAAN DIABETES MELITUS TIPE 2 SECARA KOMPREHENSIF BAGI DOKTER DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP)
Senin, 18 November 2024 - 11:10 WIB
5 LANGKAH TEPAT MENANGANI KELUHAN
Rabu, 13 November 2024 - 17:00 WIB
PELATIHAN ABILITY TO EXECUTE (A2E) ESSENTIALS BAGI RS MATA CICENDO BANDUNG
Senin, 11 November 2024 - 19:39 WIB
UPACARA TABUR BUNGA DI MAKAM PAHLAWAN KESEHATAN DR. M. GOENAWAN PARTOWIDIGDO DALAM RANGKA HARI KESEHATAN NASIONAL KE 60
Selasa, 05 November 2024 - 11:12 WIB
PELATIHAN PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT GELOMBANG 1
Senin, 04 November 2024 - 16:10 WIB