Detail Info Terkini
Isi Informasi Tentang Kegiatan/Berita Di BBPK Ciloto
Dipublikasi Pada: Jumat, 17 Desember 2021 - 12:00 WIB
Oleh : Maman SKM, MPH – Pengampu Agenda I Pelatihan Dasar CPNS
ASBN merupakan salah satu pendekatan dalam pembelajaran kesiapsiagaan bela negara dari agenda satu pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS). Agenda satu pada Latsar CPNS adalah Sikap Perilaku Bela Negara. Pada agenda ini terdiri dari 3 (tiga) pokok bahasan yang terdiri dari :
Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai-nilai bela negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses nation and character building.
Proses nation and character building tersebut didasari oleh sejarah perjuangan bangsa, sadar akan ancaman bahaya nasional yang tinggi serta memiliki semangat cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai idiologi negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan Negara.
Kesiapsiagaan Bela Negara merupakan kondisi Warga Negara yang secara fisik memiliki kondisi kesehatan, keterampilan dan jasmani yang prima serta secara kondisi psikis yang memiliki kecerdasan intelektual, dan spiritual yang baik, senantiasa memelihara jiwa dan raganya memiliki sifat-sifat disiplin, ulet, kerja keras dan tahan uji, merupakan sikap mental dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Kesiapsiagaan bela negara diarahkan untuk menangkal faham-faham, ideologi, dan budaya yang bertentangan dengan nilai kepribadian bangsa Indonesia, merupakan kesiapsiagaan yang terintegrasi guna menghadapi situasi kontijensi dan eskalasi ancaman sebagai dampak dari dinamika perkembangan lingkungan strategis yang juga mempengaruhi kondisi dalam negeri yang dipicu oleh faktor ideologi, politik,ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai calon aparatur pemerintah sudah seharusnya mengambil bagian di lini terdepan dalam setiap upaya bela negara, sesuai bidang tugas dan tanggungjawab masing-masing.
Kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS adalah kesiapan untuk mengabdikan diri secara total kepada negara dan bangsa serta kesiagaan untuk menghadapi berbagai ancaman yang bisa saja terjadi dimasa yang akan datang, Kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS menjadi titik awal langkah panjang pengabdian yang didasari oleh nilai-nilai dasar negara. Ketangguhan mental yang didasarkan pada nilai-nilai cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai idiologi negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan negara akan menjadi sumber energi yang luar biasa dalam pengabian sebagai abdi negara dan abdi rakyat.
Pasal 27 dan Pasal 30 UUD Negara RI 1945 mengamanatkan kepada semua komponen bangsa berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara dan syarat-syarat tentang pembelaan negara. Dalam hal ini setiap CPNS sebagai bagian dari warga masyarakat tentu memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk melakukan bela Negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD Negara RI 1945 tersebut.
Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Cakupan bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesame warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Setidaknya unsur Bela Negara antara lain:
1. Cinta tanah air;
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara;
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara;
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
5. Memiliki kemampuan awal bela negara
CPNS yang samapta adalah CPNS yang mampu meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan pelaksanaan kerja. Dengan memiliki kesiapsiagaan yang baik maka CPNS akan mampu mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Oleh karena itu melalui Pelatihan ini, diberikan pembekalan berupa pengetahuan dan internalisasi nilai-nilai kesiapsiagaan bela negara.
Rangkaian kegiatan Kesiapsiagaan Bela Negara diakhiri dengan Api Semangat Bela Negara. Ada beberapa kegiatan pada Api Semangat Bela Negara diantaranya pembacaan puisi lingkaran persaudaraan, pembacaan doa, pembacaan ikrar bela negara, penciuman Bendera Merah Putih dan pidato Bung Tomo. Tahapan kegiatan ASBN diantaranya melalui persiapan, pelaksanaan dan feedback.
Api Semangat Bela Negara dipandu oleh para Widyaiswara pengampu agenda I serta didampingi oleh pengendali pelatihan dan panitia penyelenggara pelatihan.
Hal penting dari kegiatan ASBN adalah peserta Latsar merasakan ketertarikan dan hal yang paling bermakna serta ketika kembali ke instansi masing-masing telah terbentuk jiwa-jiwa yang mandiri, pemberani dan pantang menyerah. Diharapkan Calon Pegawai Negeri Sipil dapat menanamkan dan menguatkan motivasi dan loyalitas terhadap bangsa dan negara sebagai bentuk Bela Negara.
Banyak nilai dan makna yang diperoleh saat ASBN. Sehingga bagaimana pengaruh ASBN terhadap penguatan pencapaian kompetensi sikap dan perilaku bela negara?
Rumusan masalahpenelitian ini adalah bagaimana pengaruh ASBN terhadap penguatan pencapaian kompetensi Agenda I pada Pelatihan Dasar CPNS BBPK Ciloto Tahun 2021?
Penelitain ini bertujuan menggambarkan pelaksanaan ASBN twrhadap penguatan kompetensi Agenda I Pelatihan Dasar CPNS BBPK Ciloto Tahun 2021
Selengkapnya ... Download Karya Tulis Ilmiah
<< kembali ke indeks berita
Berita Lainnya: