Detail Info Terkini
Isi Informasi Tentang Kegiatan/Berita Di BBPK Ciloto
Dipublikasi Pada: Kamis, 18 Maret 2021 - 16:16 WIB
Berlokasi di Kampus Utama BBPK Ciloto, pada hari Kamis 18 Maret 2021. Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan Badan PPSDM, hadir juga Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, Para Pejabat Administrasi dan Fungsional di Lingkungan Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan dan BBPK Ciloto, para Fasilitator dan Pengendali Diklat, beserta Peserta melangsungkan acara pembukaan Pelatihan Pelatihan TOT Penanggulangan KLB dan Wabah untuk TGC di Puskesmas Gelombang 2 Tahun 2021 secara daring/online melalui aplikasi Zoom Meeting.
BBPK Ciloto pada tahun 2021 ini berencana akan melaksanakan pelatihan TOT Penanggulangan KLB-Wabah untuk TGC di Puskesmas sebanyak 3 gelombang dengan total sasaran sebanyak 210 peserta, gelombang 1 sudah berhasil dilaksanakan sekitar pertengahan bulan Februari dengan jumlah peserta sebanyak 86 orang. Pada Gelombang 2 kali ini jumlah peserta yang dilatih sebanyak 56 orang. Peserta akan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama 12 hari efektif yaitu tanggal 18 Maret s.d 1 April 2021, dilakukan dengan metode blended learning, Sesi daring dilaksanakan pada 18 Maret sd 27 Maret 2021, sementara sesi klasikal di kampus BBPK Ciloto dilaksanakan pada 29 Maret sd 1 April 2021.
Sebagaimana yang telah berhasil dilaksankan pada gelombang pertama pelatihan TOT Penanggulangan KLB-Wabah untuk TGC di Puskesmas ini menggunakan beberapa proses dalam penyelenggaraannya, dimulai dari pelaksanan awal dimana penerimaan peserta yang dari setiap provinsi mengirimkan tim fasilitator yang berisikan 6 orang dengan unsur Widyaiswara dengan pendidikan minimal S2 Kesehatan, Organisasi profesi, PAEI, Pranata laboratorium, Jabfung epidemiolog kesehatan atau tenaga surveilans, Petugas PPI, Promkes, dan ada juga peserta perwakilan (widyaiswara ) dari Balai Pelatihan Kesehatan Nasional.
Kemudian untuk fasilitator pada pelatihan ini BBPK Ciloto mengundang dari Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, RSPI Sulianti Saroso, FETP Indonesia, Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI). Sedangkan dalam tahapan evaluasi BBPK Ciloto menggunakan sistem informasi, yang terdiri dari evaluasi peserta pelatihan dilakukan melalui pre dan post test, evaluasi terhadap fasilitator/widyaiswara dilakukan oleh peserta (dengan menggunakan akun Simpel-It BBPK Ciloto), evaluasi penyelenggara yang terhadap keseluruhan penyelenggaraan baik sarana prasana maupun pelayanan terhadap peserta dilakukan oleh peserta pada akhir kegiatan.
Dan untuk tahapan akhir ialah sertifikasi, dimana semua peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan ketentuan kehadiran minimal 95% dari keseluruhan jumlah jam pembelajaran, akan mendapatkan sertifikat pembekalan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan angka kredit 1 (satu).
<< kembali ke indeks berita
Berita Lainnya: