Tutup Menu Portal
Pendaftaran Pelatihan


Ciloto Learning Center


Pelaporan Diklat


Pengaduan Masyarakat


Akreditasi Ciloto


Penataan Arsip WBK


LAKIP


Whistle Blowing System

M
E
N
U

P
O
R
T
A
L

Detail Info Terkini

Isi Informasi Tentang Kegiatan/Berita Di BBPK Ciloto

Pelatihan Pemeriksaan Tuberkulosis Menggunakan Alat Tes Cepat Molekuler (TCM) Bagi Fasilitas Kesehatan Gelombang 3

Dipublikasi Pada: Senin, 21 November 2022 - 10:40 WIB


Tuberkulosis menjadi salah satu indikator utama dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Untuk menuju target eliminasi Tuberkulosis tahun 2030 perlu adanya strategi percepatan penemuan dan pengobatan yang mencakup perluasan akses dan penyediaan layanan yang bermutu dan terstandar. Laboratorium Tuberkulosis merupakan komponen utama dalam pengendalian penyakit Tuberkulosis karena dapat menentukan diagnosis dan hasil akhir pengobatan pasien Tuberkulosis.
 
Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto bekerjasama dengan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular kembali menyelenggarakan Pelatihan Pemeriksaan Tuberkulosis Menggunakan Alat Tes Cepat Molekuler (TCM) Bagi Fasilitas Kesehatan Gelombang 3 yang dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya, MKM (21/11).
 
Pelatihan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang berasal dari Fasilitas Kesehatan di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah dan akan mengikuti pembelajaran sebanyak 46 JPL yang dilaksanakan selama 7 hari efektif terhitung mulai tanggal 21 November s.d. 1 Desember 2022 yang dilakukan secara blended learning yaitu kelas tatap maya (daring) melalui aplikasi zoom meeting dan melalui learning management system ciloto learning center pada tanggal 21 s.d. 24 november dilanjutkan dengan kelas tatap muka yang dilaksanakan di masing-masing lokus PKL yaitu Prov. Jawa Barat dan Jawa Tengah.
 
Adapun kriteria pelatihan ini adalah sebagai berikut :
1)        Pelaksana pemeriksaan laboratorium TCM TBC yang berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan yang mempunyai alat TCM.
2)        Pendidikan minimal D3 kesehatan, diutamakan D3 Analis Laboratorium.
3)        Surat pernyataan dari pimpinan bahwa setelah mengikuti pelatihan yang bersangkutan akan tetap bekerja sebagai pelaksana pemeriksa laboratorium TCM TBC minimal 2 (dua) tahun.
 
Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan peserta mampu melakukan pemeriksaan TBC menggunakan alat TCM di Fasilitas Kesehatan. Serta mampu :
1.         Menjelaskan Teknologi dan Instalasi Alat TCM
2.         Menjelaskan Alur Pemeriksaan Untuk Diagnosis Tuberkulosis
3.         Melakukan Keamanan dan Keselamatan Kerja Laboratorium Tuberkulosis
4.         Melakukan Penanganan Spesimen (Pre Analisis)
5.         Melakukan Pemeriksaan TCM Sesuai Prosedur (Analisis)
6.         Melakukan Interpretasi Hasil Pemeriksaan TCM (Post Analisis)
7.         Melakukan Pemeliharaan, Pemecahan Masalah, dan Kalibrasi Alat TCM
8.         Melakukan Pencatatan dan Pelaporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tuberkulosis
9.         Melakukan Manajemen Logistik Laboratorium Tuberkulosis.

<< kembali ke indeks berita



Berita Lainnya:


SEMANGAT AKSI NYATA DALAM UPACARA BENDERA
Senin, 21 April 2025 - 09:43 WIB
PENUTUPAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN HAJI (TKH) KLOTER
Jumat, 18 April 2025 - 15:00 WIB
SEMANGAT BELA NEGARA WARNAI KEGIATAN LO BULANAN BBPK CILOTO
Kamis, 17 April 2025 - 14:20 WIB
PENUTUPAN PELATIHAN PPIH DI BBPK CILOTO: KOMITMEN TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN HAJI
Selasa, 15 April 2025 - 13:00 WIB
PESERTA PELATIHAN PPIH IKUTI MATERI PENGUATAN SOFTSKILL OLEH WIDYAISWARA BBPK CILOTO
Minggu, 13 April 2025 - 21:00 WIB
KERJASAMA TIM DAN KOLABORASI PROFESI PELATIHAN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH)
Minggu, 13 April 2025 - 16:00 WIB