Tutup Menu Portal
Pendaftaran Pelatihan


Ciloto Learning Center


Pelaporan Diklat


Pengaduan Masyarakat


Akreditasi Ciloto


Penataan Arsip WBK


LAKIP


Whistle Blowing System

M
E
N
U

P
O
R
T
A
L

Detail Info Terkini

Isi Informasi Tentang Kegiatan/Berita Di BBPK Ciloto

Gambaran Stunting berdasarkan Sudut Pandang sanitasi dasar di Masyarakat Indonesia

Dipublikasi Pada: Rabu, 28 Desember 2022 - 16:00 WIB


Oleh : AGUS SETIABUDI, SKM, M.Kes

     Masih banyak masalah yg timbul karena stanting di masyarakat  apa penyebab diantaranya klu kita melihat dari beberapa literatur sanitasi dampak yg tdk lansung krn tingginya angka kesakitan  pada anak-anak sehingga kondisi tubuhnya terganggu//sakit hal ini dapat kita lihat di perkuat dalam data yg menunjukan :
  1. menurut UNICEF akibat sanitasi yg buruk menyumbang angka 88 persen diare (1)
  2. Dalam Riskesda pd th 2007  jg menguatkan bahwa sebanyak 31 persen kematian anak usia 1 bln sd 1th  (2).
  3.  25 persen pd kematian anak usia usia 1 th sd 4 th ( 2)
  4. Dalam Riskesdas tahun 2013 mencatat, sebanyak 8,9 juta anak balita mengalami stunting (3)
  5. Ditambah di daerah perkotaan ,Budaya kebersihan yang buruk, kepadatan penduduk, serta kontaminasi air oleh limbah, semakin memperparah risiko munculnya penyakit.
  6. Bukan hanya diare, tetapi juga penyakit lainnya yang berhubungan dengan kebersihan, seperti disentri, tipus, hepatitis, demam berdarah, dan kudis. Bahkan, penyakit pernapasan kronis dapat turut mengintai
  7. Dari  penelitian UNICEF (4) angka kematian; daerah-daerah miskin tersebut memiliki angka kematian lima kali lebih tinggi.disamping lain meningkatkan angka penderita gizi buruk di daerah-daerah terpencil dengan sistem sanitasi tidak memadai.
  8. Upaya menurunkan  agar ssedikit kasus angka kesakitan pada anak maka diperlukan investasi yang lebih besar dan luas pada sektor air bersih dan sanitasi. Selain itu, hambatan-hambatan lainnya turut menghalangi masyarakat menjaga kesehatannya
  9. kondisi air dan sanitasi yang buruk turut menyebabkan tingginya angka stunting terhadap anak di Indonesia. Padahal, air dan sanitasi bersih menjadi tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang harus terpenuhi di tahun 2030 (5)
Dari beberapa artikel yg kita liat menunjukan  bahwa stunting dapat disebabkan oleh sanitasi dasar yg buruk (secara tdk langsung.) dan harus memastikan ketersediaan sumber daya air dan sanitasi yang bersih bagi warga negaranya," ujar Direktur Eksekutif Asia Pacific Center for Ecohydrology United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (Apce-UNESCO), (6)
Menurut Ignasius, dalam riset Kementerian Kesehatan (Kemkes), stunting bisa disebabkan gizi buruk (40 persen) dan tidak adanya air bersih dan sanitasi buruk (60 persen).
  1. insiden penyakit yang menyebabkan kematian karena sanitasi yang buruk dan Indonesia adalah negara terbesar yang memiliki insiden typhoid di wilayah Asia Timur. (7)
 
Referensi :
  1. https://sedekahair.org/masalah-sanitasi-dan-hambatan-penyelesaiannya)
  2. Riskesdas  th 2007
  3. Riskesdas 2013
  4. UNICEF pd th 2000 ttg mega kota
  5. http://lipi.go.id/lipimedia/kondisi-air-dan-sanitasi-buruk-jadi-penyebab-stunting
  6. Ignasius Dwi Atmaja Sutapa, di Jakarta, Jumat (25/5).
  7. https://environment-indonesia.com/mengenal-masalah-sanitasi-di-indonesia/


<< kembali ke indeks berita



Berita Lainnya:


SEMANGAT AKSI NYATA DALAM UPACARA BENDERA
Senin, 21 April 2025 - 09:43 WIB
PENUTUPAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN HAJI (TKH) KLOTER
Jumat, 18 April 2025 - 15:00 WIB
SEMANGAT BELA NEGARA WARNAI KEGIATAN LO BULANAN BBPK CILOTO
Kamis, 17 April 2025 - 14:20 WIB
PENUTUPAN PELATIHAN PPIH DI BBPK CILOTO: KOMITMEN TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN HAJI
Selasa, 15 April 2025 - 13:00 WIB
PESERTA PELATIHAN PPIH IKUTI MATERI PENGUATAN SOFTSKILL OLEH WIDYAISWARA BBPK CILOTO
Minggu, 13 April 2025 - 21:00 WIB
KERJASAMA TIM DAN KOLABORASI PROFESI PELATIHAN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH)
Minggu, 13 April 2025 - 16:00 WIB