PELATIHAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI BAGI PETUGAS SURVEILANS EPIDEMIOLOGI LEVEL INTERMEDIATE TAHAP 1
Dipublikasi Pada: Selasa, 07 Maret 2023 - 11:25 WIB
Surveilans kesehatan merupakan satu kegiatan yang dapat menunjang transformasi kesehatan, bidang sistem ketahanan kesehatan yang saat ini sedang digencarkan oleh Kementerian Kesehatan. Kegiatan surveilans sangat penting untuk memberikan dukungan data dan informasi epidemiologi agar pengelolaan program kesehatan dapat berdaya guna. Atas dasar pentingnya fungsi surveilans, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan dukungan sumber daya manusia melalui pelatihan epidemiologi lapangan.
Bertempat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, telah dibuka secara resmi Pelatihan Surveilans Epidemiologi Bagi Petugas Surveilans Epidemiologi Level Intermediate Tahap 1 oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya, MKM pada hari selasa, 7 maret 2023 secara blended. Pelatihan Intermediate ini merupakan pelatihan hasil kerja sama BBPK Ciloto dengan Safetynet – CDC yang mulai dilaksanakan pada tahun 2021.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari 10 Provinsi, yaitu aceh, jawa barat, jawa timur, kalimantan barat, riau, sulawesi tengah, sulawesi utara, gorontalo, maluku dan maluku utara. Peserta akan mengikuti pembelajaran sebanyak 752 JPL, yang dilaksanakan secara sandwich training off campus dengan rincian sebagai berikut :
Tahap 1:
Kelas Luring/tatap muka : 06 sd 18 Maret 2023 di BBPK Ciloto
Praktik Lapangan 1: 20 Maret sd 28 Mei 2023 di wilayah kerja masing-masing
Tahap 2:
Kelas Daring/online : 06 sd 09 Juni 2023
Praktik Lapangan 2 : 12 Juni sd 05 Agustus 2023 di wilayah kerja masing-masing
Tahap 3:
Kelas Daring/online : 07 sd 11 Agustus 2023
Praktik Lapangan 3 : 14 Agustus sd 22 September 2023 di wilayah kerja masing-masing
Tahap 4:
Kelas Luring/tatap muka : 02 sd 08 Oktober 2023 di BBPK Ciloto.
setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mampu melakukan kegiatan surveilans epidemiologi lapangan di level Intermediate. Untuk itu peserta dibekali dengan kompetensi melakukan surveilans epidemiologi, melakukan penyelidikan epidemiologi KLB, menerapkan metode penelitian epidemiologi dan melakukan komunikasi ilmiah.
Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan sesuai dengan ketentuan akan mendapatkan sertifikat pembekalan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan angka kredit 9 (sembilan).
<< kembali ke indeks berita
Berita Lainnya:
BBPK CILOTO TUTUP PELATIHAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN: DORONG SDM KESEHATAN SIAP HADAPI SITUASI DARURAT
Rabu, 25 Juni 2025 - 14:43 WIB
DONOR DARAH: TINDAKAN KECIL, BERDAMPAK BESAR
Selasa, 24 Juni 2025 - 15:11 WIB
PEMBUKAAN PELATIHAN KEFARMASIAN; LANGKAH STRATEGIS MENUJU LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BAIK
Selasa, 24 Juni 2025 - 13:00 WIB
PERPUSTAKAAN BBPK CILOTO RAIH AKREDITASI “A” DARI PERPUSTAKAAN NASIONAL
Kamis, 19 Juni 2025 - 14:00 WIB
PELATIHAN MANAJEMEN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN ANGKATAN 1 DAN 2 RESMI DIBUKA SECARA DARING
Selasa, 17 Juni 2025 - 15:00 WIB
WORKSHOP PENYAMAAN PERSEPSI DAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN LATSAR CPNS TAHUN 2025 DIGELAR DI BBPK CILOTO
Senin, 16 Juni 2025 - 11:00 WIB