Detail Info Terkini

Isi Informasi Tentang Kegiatan/Berita Di BBPK Ciloto

MATERI-MATERI PADA PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS YANG BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN AKREDITASI PUSKESMAS

Dipublikasi Pada: Rabu, 22 Juli 2020 - 09:46 WIB


    Hasil kajian dari Kementerian PPN / Bappenas tahun 2017 bahwa Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan yang paling strategis dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes No.75/2014).
Akreditasi adalah pengakuan yang diberikan oleh Lembaga independent penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar akreditasi (Permenkes no 46 ahun 2015)
Sampai dengan bulan Desember 2019, dari 10.134 Puskesmas (Yankes primer) yang ada di Indonesia sudah terakreditasi sebanyak 9.153 puskesmas, dengan perincian sebagai berikut , terakreditasi dasar 2.177, Madya 5.068, Utama 1.699 dan Paripirna 239 (Direktorat Mutu dan Akreditasi).
Upaya penguatan dalam memenuhi standar akreditasi dibutuhkan pelatihan manajemen puskesmas agar pengelolaan puskesmas lebih baik sehingga kinerja dan mutu pelayanan meningkat.
 
 
PERMASALAHAN
Beberapa permasalahan yang ada antara lain :
⦁ Kurangnya kemampuan Kepala Puskesmas dalam mengelola sumber daya  (Pusdiklat Aparatur)
⦁ Masih ada  kepala Puskesmas yang belum mengikuti pelatihan manajemen puskesmas dikarenakan adanya Promosi, Rotasi, dan Mutasi
⦁ Fungsi utama Puskesmas, promotive-preventif menurun di era JKN
⦁ Mal distribusi tenaga puskesmas karena kurangnya kemampuan menyusun rencana kebutuhan tenaga 
⦁ Keterbasan dalam meyusun Rencana Kebutuhan Obat (RKO) dan Alat Kesehatan (Alkes)
⦁ Keterlambatan anggaran /pembiayaan
 
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana  materi-materi pada pelatihan manajemen puskesmas berkaitan dengan pelaksanaan akreditasi puskesmas sehingga mendukung dalam pemenuhan butir-butir dari instrumen akreditasi puskesmas.
 
PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
Di dalam kurikulum pelatihan manajemen puskesmas, materi inti yang disampaikan antara lain :
1. Kepemimpinan :
(Kepemimpinan, Kepemimpinan dalam pembuatan keputusan, Manajemen Konflik, Kepemimpinan Holistik, Anti Korupsi)
2. Manajemen data Puskesmas dan Keluarga sehat
(Sistim informasi di Puskesmas, Analisis dan pemanfaatan data, Manajemen pengelolaan data, Manajemen pendekatan keluarga sehat)
3. Manajemen Umum Puskesmas
(Manajemen Umum -P1P2P3, Manajemen tata Kelola keuangan dan manajemen asset di puskesmas, Manjemen sumber daya di puskesmas – sDM-Sarpras-Obat-Alkes)
4. Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat
(Pendekatan Upaya kesehatan di puskesmas -UKM-UKP, Manajemen Upaya Kesehatan di puskesmas -P1-P2-P3, Penyelenggaraan survailans epidemiologi di puskesmas -PWS)
5. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
(Konsep pemberdayaan bidang Kesehatan, manajemen pemberdayaan masyarakat di puskesmas, Manajemen pemeberdayaan masyarakat di puskesmas -P1-P2-P3)
6. Manajemen Mutu
(Konsep mutu di puskesmas-Tim mutu, akreditasi, yan prima, kepuasan pelanggan, Perbaikan mutu berkesinambungan di Puskesmas -PDCA, Konsep keselamatan pasien di puskesmas, Mutu dan keselamatan pasien dalam standar akreditasi puskesmas)
AKREDITASI PUSKESMAS
Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.46 tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), bahwa Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat  Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Dokter Gigi adalah pengakuan yang diberikan oleh Lembaga Independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar Akreditasi.
Tujuan utama Akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan berkesinambungan terhadap sistim manajamen, 
⦁ Perbaikan tata kelola (manajemen) institusi
⦁ Perbaikan tata kelola (manajemen) program
⦁ Perbaikan tata kelola (manajemen) resiko
⦁ Perbaikan tata kelola (manajemen) mutu
Akreditasi puskesmas dan klinik pratama dilakukan setiap 3(tiga) tahun. Akrediatasi dibuktikan dengan sertifikat akreditasi . Penetapan akreditasi dilakukan oleh lembaga independent peneyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri.
Penetapan status akreditasi puskesmas terdiri dari :
⦁ Tidak terakreditasi
⦁ Terakreditasi Dasar
⦁ Terakreditasi Madya
⦁ Terakreditasi Utama
⦁ Terakreditasi Paripurna
Struktur Standar Akreditasi adalah  :
⦁ Bab 
⦁ Standar 
⦁ Kriteria 
⦁ Elemen Penilaian
Setiap bab diuraikan ke dalam standar-standar, setiap standar diuraikan ke dalam kriteria, setiap kriteria dijelaskan maksud dan tujuannya, selanjutnya diuraikan kedalam elemen-elemen penilaian (EP).
Akreditasi Puskesmas menilai tiga kelompok pelayanan di Puskesmas :
1. Administrasi manajemen Puskesmas (Admen) – Bab I, II , III
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) – Bab IV, V, VI
3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) – Bab VII, VIII, IX
PEMBAHASAN
Keterkaitan mater-materi yang ada pada pelatihan manajemen puskesmas dalam mendukung butir-butir penilaian Akreditasi Puskesmas , antara lain adalah :
1. Materi Kepemimpinan
Agar puskesmas dikelola dengan baik, efektif dan efisien, maka harus dipimpin oleh tenaga Kesehatan yang kompeten. 
Kepala puskesmas adalah tenaga Kesehatan yang kompeten sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Materi Manajemen Data Puskesmas dan Keluarga Sehat
⦁ Dalam menjalankan fungsi puskesmas , harus tersedia data dan informasi yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan..
⦁ Manajemen Pendataan Keluarga Sehat dapat membantu menetapkan jenis-jenis pelayanan baik kegiatan promotive, preventif, kuratif dan rehabilitative sesuai kebutuhan dari masyarakat yang diselaraskan dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok puskesmas
3. Materi Manjemen  Puskesmas
a. Manajemen Umum Puskesmas
⦁ Rencana Lima tahunan : RUK dan RPK berdasarkan Rencana Lima Tahunan, terintegrasi lintas program dan lintas sector serta berbagai upaya puskesmas
⦁ Perencanaan (P1) : Rencana Puskesmas yakni rencana Lima tahunan, rencana tahunan berupa RUK, memperhatikan siklus perencanaan. Perencanaan operasional sesuai kebutuhan masyarakat (Bab 1 standar 1)
⦁ Pelaksanaan (P2) : Koordinasi dalam pelaksanaan dengan mekanisme Lokakarya mini puskesmas (lintas program dan lintas sektor).  Bab I Standar 2
⦁ Evaluasi (P3) : Evaluasi terhadap kinerja menggunakan indicator penilaian mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM). Bab 1 Standar3  
b. Tata Kelola Keuangan dan manajemen Aset 
⦁ Pimpinan puskesmas dan penanggung jawab upaya puskesmas menunjukkan profesionalisme dalam mengelola keuangan (termasuk PIS PK), Aset dan pengelolaan BMN/D
c. Manjemen Sumber daya di Puskesmas
⦁ Manajemen SDM : Analisis kebutuhan SDM, pemenuhan kompetensi, kejelasan uraian tugas dan persyaratan perijinan nakes
⦁ Manajemen alat dan sarana : Prasanan puskemas tersedia, terpelihara dan berfungsi baik untuk menejuang akses, keamanan dan kelancaran pelayanan.
⦁ Peralatan medis dan non medis : terpelihara dan berfungsi dengan baik dan di kalibrasi
⦁ Pengelolaan Obat dan Medis Habis pakai (BMHP) tersedia dan dikekelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien
4. Materi Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat
⦁ Identifikasi kegiatan berdasarkan kebutuhan masyarakat
⦁ Manajemen UKM (P1,P2,P3)
⦁ Prosedur, alur, pengkajian, keputusan, rencanan layanan, rencana rujukan, pelaksanaan layanan, penyuluhan san konseling (UKP tingkat pertama)
⦁ Pelaporan rutin, pelayanan dalam Gedung, pelayanan di luar Gedung (surveilan epidemiologi)
5. Materi Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
⦁ Konsep pemebrdayaan masyarakat : Penilaian kebutuhan masyarakat melalui Survey Masyarakat Desa (SMD), sebagai bahan perencanaan kegiatan, baik UKP maupun UKM
⦁ Manajemen Pemberdayaan masyarakat : Kepemimpinan dan manajemen Upaya Kesehatan masyarakat (Bab V)
⦁ Sektor terkait : Evaluasi dalam bentuk pertemuan lintas sector, dalam bentuk Lokakarya mini
⦁ Wawancara oleh surveyor : Pemberdayaan masyarakat dan keterlibatan lintas sector dalam kegiatan puskesmas mulai perencanaan pelaksanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi.
6. Materi Manajemen Mutu
⦁ Perbaikan mutu dan kinerja puskesmas- pelayanan prima (Bab III)
⦁ Perbaikan kinerja masing-masing UKM (PDCA) – (Bab VI)
⦁ Perencanaan, monitoring dan evaluasi mutu layanan klinik dan keselamatan.
⦁ Mutu dan keselamatan pasien : standar / prosedur, indicator mutu dan indikator keselamatan pasien
PENUTUP
A. Simpulan
⦁ Materi-materi pada pelatihan manajemen puskesmas sangat berkaitan dengan pelaksanan akreditasi puskesmas sehingga mendukung dalam pemenuhan butir-butir dari instrumen akreditasi puskesmas, antara lain : materi kepemimpinan, mamanjemen data dan keluarga sehat, Manajemen puskesmas, manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat, Manajemen Pemberdayaan masyarakat serta manajemen mutu. 
 
B. Saran
Bahwa pelatihan manajemen puskesmas mendukung persiapan akrediatasi puskesmas, karena Akrediatsi puskesmas merupakan implementasi dari manajemen puskesmas. Bila paham manajemen puskesmas, bisa membuktikan pelaksanaan Manajemen puskesmas sesuai dengan Permenkes 44 tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas, sebagian besar menjawab instrument akreditasi puskesmas (FKTP), sehingga Pelatihan Manajemen Puskesmas masih sangat dibutuhkankan dalam rangka meningkatkan kompetensi Kepala Puskesmas sehingga dapat meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan puskesmas.
⦁ Sasaran peserta pelatihan tidak hanya Kepala Puskesmas namun semua penanggung jawab dan pengelola progam sebaiknya juga mengikuti pelatihan Manajemen Puskesmas karena tidak hanya manajemen saja yang paham tapi semua karyawan terutama penangungg jawab dan pengelola program akan lebih mampu dalam menajemen puskesmas.
⦁ Kajian ini belum dibuktikan secara empiris oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
 
DAFTAR PUSTAKA
1. Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Permenkes nomor 46 tahun 2016 tentang Akreditasi Puskesmas
3. Permenkes nomor 44 tahun 2016 tentang Manejemen Puskesmas
4. Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas, Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta , 2017
5. Modul Pelatihan Manajemen Puskesmas, Kemenkes RI, Jakarta, 2012
6. Modul Pelatihan Pendamping Akreditasi FKTP, Kemenkes RI, Jakarta, 2016
 
Download Karya Tulis Ilmiah (Hetty Permatawati)



<< kembali ke indeks berita



Berita Lainnya:


PELATIHAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN BERBASIS TIM BATCH XXVII
Jumat, 19 April 2024 - 11:00 WIB
PELATIHAN PELAYANAN PRIMA BERBASIS SOFT SKILLS BAGI SDM KESEHATAN
Kamis, 18 April 2024 - 09:20 WIB
GAMBARAN PERLUNYA PENGAWASAN MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH SD DI INDONESIA
Selasa, 02 April 2024 - 08:47 WIB
PELATIHAN EPIDEMIOLOGI LAPANGAN LEVEL INTERMEDIATE BAGI PETUGAS EPIDEMIOLOG DI DINAS KESEHATAN
Senin, 18 Maret 2024 - 17:33 WIB
PERSEPSI DOKTER GIGI TERHADAP PELATIHAN PENATALAKSANAAN KEGAWATDARURATAN BIDANG KEDOKTERAN GIGI KERJASAMA PDGI DENGAN BBPK CILOTO
Jumat, 16 Februari 2024 - 09:19 WIB
PENANDATANGANAN PERJANJIAN KINERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN TAHUN 2024
Kamis, 15 Februari 2024 - 17:00 WIB